Info Sekolah
Selasa, 08 Okt 2024
- Visi : "Bertaqwa dan berakhlak mulia, berprestasi tinggi, berwawasan lingkungan dan keberagaman global dengan berlandaskan budaya nasional dan kearifan lokal"
- Visi : "Bertaqwa dan berakhlak mulia, berprestasi tinggi, berwawasan lingkungan dan keberagaman global dengan berlandaskan budaya nasional dan kearifan lokal"
Kamboja Putih
Terbit : Selasa, 27 Juni 2023 - Kategori :
| Nama Latin | Nama Daerah | Taksonomi | Deskripsi |
| Plumeria alba | Kamboja Putih | Divisi : Spermatophyta Kelas : Dikotil Ordo : Gentianales Famili : Apocynaceae Genus : Plumeria Spesies : Plumeria alba | Tumbuhan : Kamboja Putih termasuk kedalam kelompok tumbuhan perdu. Akar : Sistem perakaran tumbuhan Kamboja Putih adalah perakaran tunggang. Batang : Tumbuhan Kamboja Putih memiliki ranting cukup besar. Batang pokok besar, tumbuh membengkok, berkayu keras, percabangan banyak dan besar, berdaging, sedangkan cabang muda lunak dan terdapat tanda bekas tangkai daun yang telah lepas. Daun : Kamboja Putih memiliki daun berkelompok rapat pada ujung ranting, bertangkai panjang, memanjang berbentuk lanset ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, tulang daun menyirip. Permukaan daun kasar, memiliki tulang daun yang tampak jelas Helaian daun bersifat kaku. Bunga: Kamboja Putih memiliki bunga dalam malai rata, berkumpul di ujung ranting, kelopak kecil, sisi dalam tanpa kelenjar, mahkota berbentuk corong, sisi dalam berambut, sisi luar kemerahan atau putih, sisi dalam agak kuning, putih atau merah, berbau harum. Tangkai putik pendek, tumpul, lebar, bakal buah 1 atau 2, saling berjauhan, berbentuk tabung gepeng memanjang. Buah : Jenis buah dari Kamboja Putih adalah buah bumbung, berongga dua, berbiji banyak, dan berwarna hitam kecoklatan . Biji : Kamboja Putih memiliki biji banyak, biji bersayap, tanpa kuncung rambut, ketika masih muda berwarna hijau, setelah tua hitam kecoklatan. Fakta menarik : Kulit batang kamboja berbunga putih oleh masyarakat sering digunakan sebagai obat luar untuk kulit pecah-pecah pada telapak kaki, sedangkan air rebusannya dimanfaatkan untuk merendam kaki bengkak. Getah dan daunnya dimanfaatkan untuk mempercepat pecahnya bisul dengan cara dioles sedikit minyak kelapa. |
Artikel Lainnya
