Dunia Rayakan Hari Udara Bersih Internasional: Aksi Global untuk Kualitas Udara yang Lebih Baik
7 September 2024 – Hari ini, dunia memperingati Hari Udara Bersih Internasional untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya udara bersih bagi kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Berbagai negara menggelar kampanye, diskusi publik, serta aksi nyata untuk menanggulangi polusi udara yang telah menjadi tantangan global.
Peringatan yang mengusung tema “Bersama untuk Langit Biru” ini menyoroti peran penting kolaborasi antara pemerintah, organisasi lingkungan, industri, dan masyarakat dalam menciptakan udara yang lebih bersih. Polusi udara saat ini merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan global, dengan lebih dari 7 juta kematian setiap tahun akibat paparan udara yang tercemar, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di berbagai belahan dunia, aksi-aksi konkret digelar. Di Eropa, kota-kota besar seperti Paris dan London mengadakan “Hari Tanpa Mobil”, di mana jalan-jalan utama ditutup untuk kendaraan bermotor. Sementara itu, di New Delhi, India, yang dikenal dengan tingkat polusi udaranya yang tinggi, pemerintah memperkenalkan kebijakan baru untuk membatasi emisi industri dan kendaraan.
Di Indonesia, kampanye ini juga dirayakan dengan semangat tinggi. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta menggelar aksi ramah lingkungan seperti pawai sepeda massal, penanaman pohon, serta diskusi publik tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengimbau masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan mendukung upaya pengelolaan limbah yang lebih baik.
Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya komitmen jangka panjang untuk menekan emisi dan meningkatkan kualitas udara. “Hari Udara Bersih Internasional mengingatkan kita akan tanggung jawab kita terhadap bumi. Setiap langkah kecil, seperti beralih ke transportasi umum atau menanam pohon, akan berdampak besar jika dilakukan secara kolektif,” ujarnya.
Melalui peringatan ini, masyarakat dunia diharapkan semakin sadar bahwa udara bersih adalah kebutuhan mendasar yang harus dijaga demi masa depan yang lebih sehat dan hijau.