Info Sekolah
Kamis, 12 Des 2024
- Visi : "Bertaqwa dan berakhlak mulia, berprestasi tinggi, berwawasan lingkungan dan keberagaman global dengan berlandaskan budaya nasional dan kearifan lokal"
- Visi : "Bertaqwa dan berakhlak mulia, berprestasi tinggi, berwawasan lingkungan dan keberagaman global dengan berlandaskan budaya nasional dan kearifan lokal"
Kerai Payung
Terbit : Selasa, 27 Juni 2023 - Kategori :
| Nama Latin | Nama Daerah | Taksonomi | Deskripsi |
| Filicium decipiens | Kerai Payung | Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Sapindales Famili: Sapindaceae Genus: Filicium Spesies: Filicium decipiens | Tumbuhan : Kerai Payung merupakan tanaman pohon dengan tinggi 16-30 m Akar : Pohon Kerai Payung memiliki akar tunggang Batang : Batang Kerai Payung berwarna abu-abu kecoklatan dengan kulit batang retak-retak tidak teratur dan pada umumnya arah retakan vertikal. Dalam retakan tersebut, batang terlihat sedikit kemerahan. Daun : Kerai Payung memiliki daun majemuk tersusun secara spiral. Anak daun berhadapan berbentuk lanset dengan tepi sedikit bergelombang, tangkai daun utama (rachis) ditumbuhi oleh daun Bunga : Kerai Payung memiliki sistem perbungaan majemuk dalam malai berukuran kecil berwarna kuning- putih. Buah : Kerai Payung memiliki buah yang berukuran kecil berbentuk oval berwarna ungu kemerahan dan melancip di ujung. Fakta menarik : Seluruh bagian dari tumbuhan Kerai Payung mengandung saponin yang merupakan salah satu zat kimia bahan dasar pembuatan sabun. Kerai Payung (Filicium decipiens) mempunyai kemampuan tertinggi menjerap pb, yang merupakan salah satu polutan dari udara. |
Artikel Lainnya
