Pengajian Isra Mi’raj 1444H dilaksanakan di Mushola Amanah SMA N 1 Kalasan pada Selasa, 21 Februari 2023 dengan peserta Guru dan siswa kelas XII, sebagai penceramah yaitu Bapak Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D, dengan tema “Membangun Karakter Diri dengan Tabayyun ala Nabi”
Rangkuman Pengajian:
Isra Mi’raj terjadi pada tahun ke-11 kenabian, saat itu Nabi Muhammad SAW memasuki usia 51 tahun. Isra, berasal dari kata Asra yang berarti perjalanan di malam hari (perjalanan dari Makkah sampai ke Masjidil Aqsa), sedangkan Mi’raj berasal dari kata Araja yang berarti naik (dari Masjidil Aqsa naik ke Sidratul Muntaha). Isra Mi’raj berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah sampai ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan Isra Mi’raj:
Nabi sedang berdiam di Hijr Ismail, lalu datang malaikat Jibril, malaikat Mikail, serta malaikat Israfil. Para malaikat tersebut membelah dada Nabi Muhammad SAW, mereka mengambil hati beliau, lalu dibersihkan. Setelah itu Nabi menaiki kendaraan bernama buraq, diperjalanan beliau berhenti di sebuah kebun kurma (Madinah), kemudian menunaikan sholat 2 rakaat, berhenti lagi di bukit Tursina, sholat lagi 2 rakaat, berhenti di Baitul Laham (tempat kelahiran Nabi Isa A.S), sholat lagi 2 rakaat, kemudian Nabi melewati tempat yang harum sekali wanginya (tempat masithah dan keluarganya di makamkan). Sampailah Nabi di Masjidil Aqsa, ternyata di tempat tersebut ada banyak sekali orang, memasuki Masjidil Aqsa malaikat jibril mengumandangkan iqamah, sedangkan Nabi menjadi imam, dan orang banyak tersebut ikut sholat bersama Nabi, yang ternyata adalah Nabi dan Rasul yang terdahulu. Dari peristiwa tersebut diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan pemimpin para Nabi.
Dilanjut ketika Nabi naik ke langit ke-1 bertemu dengan Nabi Adam, di langit ke-2 bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya, di langit ke-3 bertemu dengan Nabi Yusuf, di langit ke-4 bertemu dengan Nabi Idris, di langit ke-5 bertemu Nabi Harun, di langit ke-6 bertemu Nabi Musa, ketika menemui Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW melihat ada 2 rombongan, rombongan satu lebih sedikit pengikutnya, dan rombongan yang kedua lebih banyak pengikutnya.
Dijelaskan oleh malaikat Jibril bahwa yang lebih sedikit itu adalah umat Nabi Musa dan yang lebih banyak adalah umat Nabi Muhammad SAW (umat Nabi Muhammad SAW merupakan umat yang paling banyak masuk surga). Naik ke langit ke-7 bertemu Nabi Ibrahim, lalu sampailah Nabi Muhammad SAW ke sidratul muntaha dan bertemu dengan Allah SWT. Beliau diberi perintah langsung oleh Allah, yaitu sholat 50 rakaat per hari.
Tinggalkan Komentar